Senin, 21 November 2016

YANG KU PUNYA HANYA TUHAN

Lelah
Aku lelah
Bosan
Apalagi
Rasa ingin menyerah selalu datang 
Melangkahkan kakinya untuk menghampiri
Ingin ku berhenti 
Tapi apakah memang tidak sanggup lagi ?

Tiada yang mengingatkan untuk terus berjalan
Tiada pula yang tahu aku sedang membutuhkan
Hah, Apakah aku memang tidak punya teman ?

Mengurung diri didalam belukar keheningan
Itu mungkin yang dibutuhkan
Biar jelas ku tak punya kawan seperjuangan
Yang ku punya hanyalah Dia yang memberi kehidupan
Tuhan

Senin, 26 September 2016

Makhluk Bernama Skripsi


Dari minggu ke minggu, bulan ke bulan, tiada kegalauan yang berubah, sepertinya tambah parah saja. Bagaimana tidak, skripsi tidak kunjung selesai semenjak memasuki semester akhir ini, ya semester delapan tentunya. Menurutku skripsi itu adalah seonggok makhluk yang tidak tau seperti apa wujudnya. Namun ia mampu membuat tidur tak nyenyak, makan tak lahap, jalan-jalan tak nikmat, tentu uangpun jadi tidak hemat.
Benerkan mahasiswa tingkat akhir ? hehe
Menjalani hari dengan skripsi yang belum selesai itu rasanya sungguh tidak nyaman. melihat orang-orang dimedia sosial yang memosting foto orag wisuda, rasanya baper, tapi ya kembali lagi, tetap saja skipsi belum selesai.
Tahukah, hal utama yang membuat skripsi belum selesai adalah rasa  MALAS. Itu membuat segalanya menjadi suram. Sejauh mata memandang, malas tidak ada obatnya selain diri sendiri. Mengapa diri ini, ya haruslah keluar dari rasa malas itu dengan bergerak, membuat jejak-jejak baru dan terus berjalan hingga menemukan apa yang diharapkan menjadi kenyataan.

Banyak hal yang mungkin akan tertulis disini, sebaiknya kamu bawa banyak makanan serta kopi, kemudian duduk selonjoran ditaman belakang rumah atau kamar kos yang sedikit sempit, hehe
Iya, kisah hidup mahasiswa akhir masa akan dibeberkan disini, ya tentu saja kisahku. Selamat mencicipi ^_^

Proposal Gadungan
Bukan saja preman yang gadungan, tapi proposal juga bisa. proposal gadungan ini muncul ketika akan sibuk-sibuknya pendaftaran seminar dimulai, ya seminar proposal skripsi tentunya. Dulu ketika masih banyak waktu, tiada terlintas difikiran ini untuk berkenalan dengan makhluk satu itu. Diacuhkan begitu saja, seperti tidak butuh saja. Hari berlalu, minggu datang, bulan berganti, akhirnya tibalah sebuah pengumuman bahwa pendaftaran seminar 5 minggu lagi. Mata terbelalak seakan ingin keluar dari persemediannya, begitupun jantung yang berdetak dengan dahsyat, umm, mirip seperti orang yang terkena serangan jantung kalau begitu, hihi (mudah2an jangan benaran). Tau apa saja persiapanku ? Sudah sampai mana ?
Persiapanku belum apa-apa, nol besar. Judul belum diajukan apalagi proposal yang sudah diketik rapi. Mana mungkin kan. Hum, panik melanda, untung saja rambut dikepala ini tidak ikut berdiri seperti kena sentrum.
Apa, apa yang harus aku lakukan ?
Untung saja disela panik itu masih ada satu ruang kosong diotakku yang ditinggalkan untuk berfikir.
Yah, akupun mulai memasukkan judul ke jurusan, seminggu kemudian judul keluar. Lalu jadilah aku anak pustaka yang hampir dalam seminggu itu selalu ke perpustakaan. Buku diperpustakaan kampus habis sudah kupinjam,jika jalan masih dilingkungan kampus, nampaklah aku seperti seorang dosen dengan buku-buku tebalnya, sampai-sampai ada dosen yang menyapaku, karena beliau mengira aku adalah dosen serekan kerjanya, haha, cukup geli perutku ketika itu menahan tawa. Ya, kalau dipikir-pikir memang mirip juga sih, aku yang memakai kerudung lebar, memakai tas ransel besar, sepatu pansus, kaos kaki, lalu dilengkapi dengan sepasang baju batik. Mirip kan ? hehe, semoga saja aku menjadi dosen betulan, aamiin (berdoanya aja dulu, moga2 kenyataan, hehe) setelah habis mencari buku di perpus kampus lalu ke pustaka Bung Hatta, yang merupakan perpustakaan yang besar dikota itu, ku menemukan banyak buku, tapi hanya sedikit saja buku yang bisa dipakai, karena hanya itu yang sesuai teori.
Hingga suatu hari dalam minggu itu juga bersama temanku, aku pergi ke salah satu perpus kampus swasta yang tidak jauh dari kampusku. Kami menemui satpam kampus itu untuk meminta ijin masuk kekampusnya. Ya supaya aman dan nyaman saja. Akhirnya kami diijinkan dan kamipun menuju masuk ke perpusnya. Sampai disana kami meminta ijin juga tentunya dengan penjaga perpus, dan eng ing enggg, ternyata masih satu almamater, bedanya beliau mengambil S2. Kemudian dicarilah buku yang dimaksud, dari pojok ke pojok tidak ditemui buku yang dicari, ya sia-sia hari itu. Dengan sedikit ketawa-ketawa sampailah kami digerbang kampus, dan satpam yang tadi kami temui meminta nomor hp kami dan juga tak ketinggalan meminta pin BBM. Awalnya dia mengatakan untuk mengisi seminar, dan diperjalanan kami berfikir-fikir, mengisi seminar apa, bukankah dikampusnya ada banyak mahasiswa, kenapa kami yang baru dikenal yang diminta.akhirnya kegalauan terjawab, aku telusuri nama itu di facebook, dan taraaaaa, dia adalah seorang anggota bisnis MLM, tidak tahu apa posisinya. Akhirnya ketika dia mengajak untuk bertemu saya mengatakan kalau sedang ada kegiatan, bukan pura-pura sih tetapi benaran sibuk pada setiap kali dia mengajak ikut acara yang diadakannya.

Lepas dari kampus itu aku juga.....

Bersambung ^_^

Sabtu, 10 September 2016

Mimpi

Mimpi...
Begitu banyak dalam hidupku
Aku tidak tahu apakah semua akan tercapai atau tidak
Tetapi yang jelas bagiku, aku punya mimpi ^_^
Mimpi yang dimaksud disini bukanlah sesuatu yang hadir ketika aku tidur, ini hadir ketika terbangun.

Ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang magister, dan itu tetap pada jurusanku yaitu Bimbingan dan Konseling. Itulah mimpiku yang pertama. Ku berharap suatu saat nanti akan terkabul. Melanjutkan ke S2 bukanlah hal yang mudah bagiku ada banyak yang diperlukan. Jika ingin kesana, tentu tidak ada lagi biaya dari siapapun kecuali kalau sudah punya suami, mungkin dia bisa membantu. Untuk itu hal yang bisa ku lakukan adalah kuliah dengan mendapatkan beasiswa atau kuliah berbayar dengan uang sendiri.
Untuk mendapatkan beasiswa tentu tidak mudah, ada hal yang harus dilakukan, yang paling penting adalah aku bisa Bahasa Inggris. Saat ini sudah mengikuti les tetapi rasanya belum maksimal ilmu yang didapatkan, mungkin karena kurang gigih juga dalam mempelajarinya. Diusia sekarang tentu ada yang dipikirkan, kegalauan terkadang juga muncul. Saat ini usia sudah sepatutnya menikah, usia sudah sepatutnya memberi kepada kedua orang tua tetapi jika aku tidak melanjutkan sekarang kapan lagi waktunya. Menunggu lain waktu mungkin kesempatan itu tidak ada lagi, karena program beasiswa itu membutuhkan persyaratan umur. Maka dari itu aku harus gigih untuk bisa Berbahasa Inggris dan harus gigih mencoba melamar dimana ada beasiswa baik itu didadalam maupun diluar negeri. Kata kak Budi Waluyo beasiswa itu diterima atau tidaknya bisa setahun setelah mendaftar. Lama juga, jadi aku bisa mempersiapkan segalanya mulai dari sekarang. 

Berbicara mengenai jodoh, aku tidak tahu dia ada dimana sekarang.
Seperti apa rupanya ?
Sedang apa dia ?
Semoga saja sekarang dia sedang berusaha untuk memperbaiki diri sama seperti halnya aku disini.
Dan kami dipertemukan disaat yang tepat.
Allah lebih tahu apa yang terbaik untukku.
Lalu seperti apa jodoh yang aku impikan ?
Tidak muluk-muluk, yang dinginkan hanyalah orang yang bisa menjadi imam yang baik untukku dan membawa aku semakin cinta kepada-Nya hingga sampai di jannah-Nya. :)
Disamping itu aku juga berharap, berjodoh dengan orang yang mengizinkanku untuk bekerja. Karena dengan bekerja aku bisa memberi kepada kedua orangtua.

Aku yakin...
Setiap yang diimpikan insyaallah akan tercapai tentu syaratnya harus terpenuhi.

Apa saja syaratnya :
1. Punya niat untuk mendapatkannya
2. Berusaha dengan sungguh-sungguh
3. Berdoa
4. Bersyukur
Itu sih versi aku sendiri :D

Mengapa harus bersyukur ?
Mengapa harus berdoa ?
Karena Allah telah berjanji. Didalama suart Ghafir ayat 60, dimana Allah SWT berfirman, "Berdo'alah kepada-Ku pasti aku kabulkan untuk kalian."

Dari ayat tersebut dijelaskan bahwa apabila seorang hamba berdoa kepada allah SWT, maka ia akan mengabulkan setiap doa yang diucapkan.
Doa ada yang langsung dikabulkan oleh Allah SWT, dan ada juga yang harus menunggu lama bahkan ada yang tidak dikabulkan. Akan tetapi, jika doa tidak terkabulkan janganlah berkecil hati. Sebab Allah SWT pasti menyiapkan sesuatu yang jauh lebih baik dari doa yang diminta. Sebab dialah yang Maha Mengetahui apa-apa yang terbaik bagi hamba-Nya.

Dan mengapa harus berusaha ?
Karena Allah juga telah berfirman dalam surat Ar-Ra'd ayat 11
Artinya : "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa-apa yang ada pada mereka."

Jadi, jika ingin mendapatkan apa yang diimpikan kita sendirilah yang harus berusaha untuk mendapatkan apa yang diimpikan. Allah tidak akan memberikan dengan instan tanpa ada usaha.

Setiap rezeki dan jodoh itu telah diatur oleh Allah, tinggal kita menjalaninya bagaimana.
Lalu tidak perlulah risau dengan jodoh dan rezeki orang lain.

Keep hamasah ^_^

Kamis, 08 September 2016

Kamu Yang Di Kairo

Luar biasa
Itu lah di otakkaku tentangmu

Tutur kata sehalus embun
Menyejukkan dan penuh sopan santun
Dimana lagi ada seperti itu ?
Ku tak tahu

Kamu
Yang sedang berjuang disudut dunia
Kadang entah dimana
Namun kamu tidak pernah lelah menggapai cita
Segalanya dilalui karena merasa bisa

Kamu 
Yang selalu hidup untuk-Nya
Tiada ku temui wanita disela duniamu selain ibunda
Sungguh pantas pemimpi bidadari surga itu menyapa

Lantas aku 
Aku yang selalu merindukanmu
Aku yang berharap kamu hadirkanku didoamu
Mungkinkah kau akan untukku ?
Entahlah....
Yang ku tahu hanyalah rindu 
Untuk kamu yang di Kairo


Minggu, 04 September 2016

Tanpa Judul

Suara bising jalan raya menghiasi perjalananku kekos-kosan yang cukup elit dikota itu. Gerobak-berobak makanan pun berjejer rapi dipinggir trotoar, selama melangkah kusimpan juga diotakku untuk membawa jajanan yang digerobak itu barang sedikit. Memang, aku suka sekali makan. Saking sibuknya memikirkan itu akhirnya sampailah ku disebuah kos-kosan yang cukup bersih dan cantik.
"Assalamu'alaikum Hisi"
"Wa'alaikumsalam, wah Ana, love love pull, kangen banget sama kamu " jawabnya sambil sumringah
Hisi, ya gadis manis dan ramah luar biasa ini adalah teman sekelasku dikampus, dia selalu saja bisa membuatku tertawa dan nyaman. Walau terkadang aku sering memarahinya karena keluguannya yang terlalu, namun ian begitu sabar tidak pernah membentakku kembali, entah kenapa dia selalu menganggap aku bisa segalanya.
"Yee, baru beberapa minggu gak ketemu begitu amat, apalagi bertahun-tahun ya, apa jadinya diriku ini, hoooh" jawabku sedikit mengeritkan kening

Tikungan Kehidupan

Berawal ketika aku melaksanakan praktek pengalaman lapangan disekolah ketika semester 6 dulu. Tanpa direncanakan ku bertemu dengan seorang teman yang cukup agamis menurutku. Dia berkerudung lebar, rajin mengikuti pengajian, sangat menjaga hubungan dengan lawan jenis dan rajin menghapal al-quran. Sungguh, dia adalah sahabat impianku, tapi sepertinya aku dan dia tidak sejalan makanya tidak begitu dekatlah kami. Hehe
Kami berkomunikasi hanya beberapa kali saja, pada suatu ketika dia menawari ku untuk bergabung dengan sebuah komunitas pecinta al-quran. Awalnya ku pikir itu adalah komunitas para penghapal al-quran, namun ternyata itu bukan penghapal tapi pembaca al-quran, tepat pada bulan Desember 2015 ku putuskan untuk menerima tawarannya tanpa pikir panjang. Akhirnya dimasukkanlah aku kedalam grub pembaca al-quran itu, yang juga ada dia disana. Itu adalah awal pertemuanku dengan seorang kakak yang kukenal begitu baik sifatnya.
Alled Anaitpes..
Ya itulah dia..
Sosok perempuan yang bertubuh tinggi dan ideal. 
Entah mengapa dia membuatku penasaran.
Siapa ya dia sebenarnya ?
Dimana rumahnya ?
Berapa umurnya ?
Bla bla bla...
Begitu banyak pertanyaan dikepalaku.
Dannnn  nanti kita lihat saja kelanjutannya .... !

Rabu, 02 Mei 2012

Postingan Lama Good Bye Sudah


Duluuuu, mmm, Ada Apa Dengan Dulu ?????

Dulu, Ini adalah sebuah blog yang sederhana, berwarna hitam dan merah, ada kotak-kotaknya.
Ya, itulah dia blog seorang Kerabat Kotak yang sangat menyukai Kotak Band.

Lalu apakah sekarang ia tidak menyukainya lagi ?

Tidak,
Ia tetap menyukai band itu, bagaimana bisa ia tidak menyukainya lagi sedangkan band itu terus berkarya dengan hati dan tanpa manipulasi.
Sekarang yang berbeda hanyalah pandangan si blogger itu.

Kini ia telah tumbuh menjadi seorang wanita yang selalu ingin dekat denganNya.
Selalu ingin dekat dengan orang-orang yang selalu berjuang di jalanNya.
Untuk itu, segala yang ada padanya tentu diubah dengan sangat lebih baik dari sebelumnya, baik itu cara berpakaiannya, tutur katanya, akhlaknya, pokoknya segala sesuatu itu ia usahakan berubah lebih syar'i, lebih sesuai dengan ajaran islam.
Semua ia inginkan menjadi amal jariyah, not dosa jariyah.
Begitu juga kamu kan ? (Semoga saja)  ^_^

Mungkin di beberapa postingan, termasuk postingan ini masih memakai tempat postingan lama, jadi tanggalnya masih tanggal lama, walaupun postingan ini baru saja dibuat tepatnya tanggal 24 Agustus 2016.
Tau apa alasannya ?
Pasti tidak, hehe
Baiklah ia akan  beritahu, alasannya ialah karena ia terlalu sayang dengan postingan lama di blog ini.
Gimana tidak, udah dari tahun 2011 blog ini dibuat, sekarang tahun 2016, sudah 5 tahun. Sayang  kan kalau dihapus. Jadi, lebih baik isinya saja yang diganti agar lebih bermanfaat. Walaupun gambar-gambar yang ada masih hasil ciptaan orang lain, karena ia belum bisa mendesain gambar secantik dan sebagus itu, karena aplikasinya juga tidak bisa dimuat di laptopnya,tapi tenang tulisannya akan diusahakan murni karya sendiri.

Mungkin untuk kedepannya blog ini akan sering berkibar....
Mengapa ?
Karena ia sedang semangat-semangatnya menulis saat ini.
Mengapa ?
Karena ia ingin menjadi seorang penulis dan bisa memberikan motivasi, contoh serta manfaat bagi banyak orang terutama ukhti-ukhti cantik yang selalu ingin berjuang dijalannya ^_^